Share

Air Mat Lani

Plak!

Tanpa dikomando tangan halus Bunda mendarat di pipi putra kandungnya.

"Kamu memang sudah gila, Fatur. Benar-benar gila. Sudah tidak bisa membedakan mana halusinasi dan mana dunia nyata. Bunda harus bilang apa sama Mas Atmojo. Dia sedang marah karena mendengar kamu sudah menduakan Luna, sekarang kamu malah menghancurkan hidup Lani. Benar-benar kelewatan kamu, Fatur!" Sungut Bunda muntab.

Plak!

Sekali lagi tangan perempuan berwajah ayu tersebut mendarat di pipi Fatur. Dia teramat kecewa dengan apa yang sudah dilakukan oleh putranya, meskipun belum mengetahui dengan pasti apa maksud perkataan Fatur.

Sementara lani. Dia berjalan gontai menuruni undakan rumah yang pernah ditinggali mendiang Luna selama setahun. Membuka pintu gerbang, terus menatap nanar ke depan dengan pandangan kosong.

Sebuah mobil taksi menghapiri dan menawarkan Lani untuk mengantar. Tanpa bernegosiasi lagi, wanita berhijab moca
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status