Share

bertemu Tika

Mimi membuatkan satu cangkir kopi Setelah Ardan selesai membersihkan gudang. Hal ini sengaja Mimi lakukan hanya untuk memberikan apresiasi dan memberi contoh bagaimana mengungkapkan rasa Terima kasih dengan segala kebaikan yang sudah diberikan.

"Tumben?" tanya Ardan.

"Kenapa? Nggak suka? Atau nggak mau? Atau gengsi?" cecar Mimi.

"Bukan begitu. Tumben banget pengertian. Biasanya juga kalau suruh dibikinin kopi malah suruh bikin sendiri."

"Sikap istri itu tergantung Bagaimana sikap suami. Jadi, kalau mau dilayani bak raja maka harus memperlakukan istri seperti bak permaisuri. Jangan hanya mau menang sendiri dan tidak mau melihat kesusahan istri. Itu namanya egois dan tidak tahu diri. Dinikahi itu bukan untuk dijadikan pembantu atau babu gratisan. Ingat itu!" seru Mimi.

"Cerewet!" Gerutu Ardan ketika Mimi sudah meninggalkan tempat tetapi Mimi masih sedikit mendengarnya.

"Ma, kapan kita ke rumah uti?" tanya Laila.

"Laila mau main ke rumah uti?"

"Iya. Boleh?"

"Nanti diantar sama papa ya. M
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status