Share

Bab 42: Siasat Jitu

Tommy dan Rachel duduk berhadapan dengan Purnomo, di sisinya duduk Notaris Sanjaya. Hari ini Purnomo akan bacakan wasiatnya, tapi sengaja di wakilkan ke Sanjaya.

Purnomo menatap anak dan menantunya bergantian, lalu menghela nafas panjang dan melirik Gibran serta Masri yang aseek berceloteh dengan neneknya, Tante Reni.

Setelah membaca poin-poin undang-undangnya, sampailah ke pokok inti dari wasiat ini.

“Saya atas nama Purnomo Harnady, dengan ini mewariskan harta ini pada Rachel Andriana Harnady.”

Sanjaya menarik nafas panjang sebentar, wajah Tommy terlihat tanpa ekspresi.

Rachel hanya menunduk…!

“Selanjutnya, selama Rachel Andriana masih hidup dan jadi istri Tommy Harnady, maka seluruh harta dan aset perusahaan menjadi tanggung jawabnya. Tapi apabila bercerai, maka seluruh harta dan aset perusahaan akan di bagi rata untuk Gita, Isabella, Gibran dan Masri..!”

Rachel terhenyak, kalau begini caranya, artinya…suaminya tak dapat apa-apa. Rasa iba langsung menyergapnya. Tommy sama sekali tak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status