Share

Bab 287: Diculik Kelompok Penjahat

Pengalamannya sebagai pejuang membuat insting Aldi terasah dengan baik, dia sudah merasakan ada sesuatu yang akan terjadi di kafe ini.

“Aku harus hati-hati, agaknya bakal terjadi sesuatu di sini,” batin Aldi, sambil mulai menatap secara hati-hati orang-orang yang berada di kafe ini.

Namun, dua orang yang sejak tadi mengamati mereka berdua, sudah tak terlihat lagi, pergi diam-diam dari sini.

Larisa yang tak menyadari hal ini terlihat enjoy saja, dia menikmati berada di kafe ini dengan pemuda yang dia kagumi.

Hatinya terlampau senang, bisa siang malam bersama pemuda tampan tajir ini. Walaupun sampai kini Aldi belum cerita apapun soal keluarganya di Indonesia.

Larisa tahunya Aldi teman dekat Abangnya sejak sama-sama kuliah di sebuah perguruan tinggi di Mesir da keduanya juga angkat saudara.

Setelah menikmati suasana kafe, Aldi pun mengajak Larisa beranjak dari sana. Larisa pun tanpa ragu menggandeng tangan Aldi menuju ke parkiran.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status