Share

Bab 284: Tak Sengaja Bebaskan Musa

Kegegeran pun melanda markas ini, ledakan bom waktu yang dipasang Anwar menewaskan 10 serdadu yang berjaga di sana.

Dahsyatnya ledakan ini juga langsung kirim 40 an serdadu lainnya terbang ke alam baka.

“Mampusssss kaliaannn!” teriak Anwar saking senangnya. Aldi tidak menegur ulah pria kurus ini. Dia memaklumi kemarahan Anwar yang kehilangan seluruh keluarganya akibat ulah serdadu zionis.

Anwar justru melongo saat Aldi dengan santuynya keluar dari persembunyian mereka, lalu berjalan menuju ke basement markas ini.

Dengan berdarah dingin Aldi tembaki semua serdadu yang panik berlarian saat ledakan ini terjadi, apalagi api mulai berkobar hebat membakar gedung ini.

Lalu Aldi dengan entengnya lempar beberapa granat tangan, hingga makin gegerlah markas ini.

“Gileee ni orang, kayak punya nyawa rangkap saja,” batin Anwar terkagum-kagum melihat aksi Aldi tersebut.

Anwar makin mangap, saat Aldi tertembak dan jatuh terjengkang terguling-guling di tanah berpasir.

Hampir saja Anwar berteriak kaget
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status