Share

Keputusan Fani

Istriku Tua

Bab 24 : Keputusan Fani

Tiga hari sudah aku demam, walaupun kondisi yang sekarang sudah agak baikan. Ini perdananya aku demam tanpa dibelai dan dimanja si Fani. Sebenarnya aku gak berharap sembuh secepat ini, maunya sampai sekarat dan melihat Fani menangis menyesali perbuatannya yang sudah tidak mengurusku. Tapi, karena dia selalu rutin memberiku obat dan selalu mengancam akan memasukan ke rumah sakit kalau aku menolak, akhirnya aku berangsur sembuh juga. Hanya 'si otong' saja yang kadang masih suka nyeri dan sakit.

Pagi ini, tepatnya hari jum'at pagi. Fani sudah tidak terlihat di rumah. Katanya urusan rumah sudah selesai, uang juga sudah di transfer pembeli ke rekeningnya. Barang-barang juga sudah dikemas, cuma aku belum tahu akan ke mana setelah ini. Sebab Fani makin sok sibuk. Diajak ngobrol sebentar saja, susahnya minta ampun. Busyet dah, makin belagu dia sekarang. Untung saja aku cinta sama dia, kalau nggak ... sudah kubikin perkedel dia. Ckckck ....

Tak lama kemudian
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status