Share

Kembali Bertemu

"Kamu tidak curiga, Al?" Rudy mengulangi pertanyaannya. Anak bungsunya hanya membisu. Rudy menjadi khawatir begitu juga dengan Rita.

"Khawatir atau tidak Alleya itu bukan sesuatu yang harus Papa dan Mama pikirkan. Kita juga tidak tahu, mungkin Aditya punya bisnis baru dengan teman-temannya atau mungkin ia dan temannya sedang merencanakan suatu proyek bersama atau apa. Setidaknya, kita tidak boleh berprasangka buruk dulu, kan Pa?"    

Rudy tidak berkata apa-apa. Ia hanya menatap lurus putrinya. Abraham. Sebenarnya ada perjanjian apa antar kau dan putramu, gumam Rudy dalam hati. Ia yakin jika sejak awal, Aditya tidak begitu setuju dengan perjodohan ini.  

"Sudah malam. Lebih baik kamu tidur, Sayang. Besok kita lanjutkan lagi pembicaraan ini." Rita mengajak suaminya untuk beristirahat karena jam sudah menunjukkan pukul setengah dua belas malam.

-0- 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status