Share

Pertengkaran Hebat

Heru masih khawatir apa yang terjadi dengan kesehatan Sandra, ia juga ingin menjenguknya sesegera mungkin namun hatinya juga masih berat dengan kepergian Sandra dari rumahnya. Anita keluar dari dalam kamarnya melihat suaminya yang sedang terduduk begitu saja. “Masih memikirkan anak tak tahu diri itu?” sentak Anita dengan kasar.

Mendengar ucapan istrinya yang kasar itu, membuat Heru menghembuskan napasnya dengan berat. “Bukan urusanmu.” Heru bangun dari tempat duduknya, ia menyampirkan jaketnya sendiri ke pundaknya.

“Bukan urusanku? Lalu, kau ini apa?”

“Kau ini! Bisakah kau tidak bertindak dengan gegabah?” pekik Heru.

“Lupakan saja anak tak tahu diri itu!” amuk Anita. Saking marahnya Anita kepada Heru, ia masuk ke dalam kamarnya.

Brak!

Suara pintu terbanting di belakang, Anita duduk di pinggir kasur sementara napasnya berburu. Belum lama Anita duduk, ia menerima panggilan telepon, ia melihat mamanya sendiri. Anita berdecak kesal, ia juga tidak ingin memberitahunya namun bisikan setan m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status