Share

Terkenang Masa Lalu

Kevin menatap hampa langit-langit di meja kerjanya, ayahnya sendiri mengitil ke atas. “Kau ini kenapa?” cecarnya. “Sebenarnya apa yang terjadi? Katakan kepada ayah,” omel Aditya.

“Akulah penyebabnya.” Pikiran Kevin melayang mengingat kejadian tersebut seakan beribu-ribu ucapan maaf tidak ada gunanya untuk melumpuhkan dinding tebal yang di ciptakan sendiri oleh Sandra.

Aditya meringis, seakan belum menyadari ucapan anaknya sendiri. “Kau yang menyebabkan hal tersebut?” tebak Aditya.

Kevin berdeham sekali lagi. “Aku tidak tahu apa yang salah, aku memang mencintainya ayah tapi yang sudah aku ceritakan bahwa dirinya belum bisa meneriman diriku,” aku Kevin.

Aditya menggeleng-gelengkan nestapa. “Wanita memang tidak bisa kita duga.” Ayah Kevin mendesah. “Lihat aku. Aku sendiri saja tidak bisa berkata-kata tapi jika memang ada masalah katakan saja siapa tahu ayah bisa membantumu, lihat umurmu kau sudah seharusnya menikah,” oceh Aditya dengan sikap anaknya tersebut.

Kevin teringat akan masa lal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status