Share

Paket Lengkap

Saat Jamal diajak ke ruang kerja Tuan Anggari tadi, Jevano kebingungan akan melakukan apa. Dia harus menghadapi nenek dan bundanya tanpa sang ayah. Berkat inisiatif yang dikombinasikan dengan kebiasaannya di rumah, dia pun mendekati Juwita.

"Ada yang perlu dibantu, Tante?" tanyanya datar.

Juwita yang sedang sibuk dengan semangka utuh pun menoleh. Dia tersenyum. "Enggak, sayang. Kamu duduk aja di situ sambil nunggu ini selesai. Kamu suka semangka?" tanya Juwita dengan penuh kehangatan.

Jevano diam dan menoleh ke sana kemari. Para pelayan memberesi piring dan makanan sisa. Dia melihat ke arah dapur, melihat pelayan menyisihkan makanan sisa ke tempat yang lain. Entah mengapa hatinya agak sakit melihat itu. Apakah ini yang biasa dilakukan para pelayan itu, menyisihkan makanan untuk mereka makan? Pun kenapa mereka tidak makan bersama tadi? Rasanya hatinya tercabik. Orang kaya memang berbeda, ya?

Juwita yang merasakan tidak ada pergerakan dari Jevano pun menoleh ke arah anaknya. Lalu di
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status