Share

Bab 52

"Dian makan bakso dulu yuk, aku lagi pengen nih. Entar aku yang traktir deh," ajak Alina tatkala aku sedang menunggu pelangganku.

"Tapi Lin gue 'kan sedang jagain gerobak cilok gue, entar kalau ada yang beli gimana?"

"Lo tinggal titipin dulu aja sama tukang tukang yang di sana, lagian cuma bentar kok. Gue pengen banget bakso gak tau kenapa. Mau ya mau," rengek ya memaksa.

Aduh gimana ya, mana mungkin juga aku nolak, perut lumayan paper juga. Apalagi di traktir siapa yang akan berani nolak.

"Boleh deh, tapi aku mau nitipin dulu gerobak cilok aku sama tukang rujak. Lo bisa tungguin dulu 'kan?"

"Beres, aku tunggu disini," ungkap Alina sumringah tatkala aku menyetujuinya.

Aku melangkah untuk menghampiri tukang rujak yang berada tak jauh dari gerobak cilok, berencana akan menitipkan gerobak ini beberapa jam kedepan. Semoga gak lama deh.

"Yuk pergi," ajakku sembari melenggang mencari tukang bakso terdekat.

Setelah beberapa menit berlalu akhirnya kami menemukan tukang bakso yang biasa kami
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status