Share

Bab 51

"Gue punya ide untuk membuat Mama Lo dan Emak gue tidak merestui semua ini," kataku sambil menatap wajah Rojali yang sedang fokus pada benda pipih di tangannya.

"Rojali! Lo bisa gak dengerin apa kata gue barusan hah?! Gue ini ngomong sama Lo, tapi Lo anggap gue radio butut!" ungkapku berteriak sembari mendekatkan mulut ini pada telinga pria itu.

Sontak telinga Jali berdenging tatkala ulahku.

"Gila Lo! Gak usah deket-deket amat kali! Gue juga bisa denger suara Lo secara jelas! Lo pikir gue budek apa?!" gerutu Jali kesal.

"Sini gue bisikin ide gue," ungkapku sambil berbisik pada telinga Jali, sengaja ngomongnya di bisikin biar pembaca kagak tau kalau rencana kita apa. Soalnya kalau tau sekarang kagak seru lagi.

"Bagus juga ide Lo! Gimana kalau kita coba saja sekarang, siapa tau manjur," sahut Jali setuju.

"Beres bos," kataku sembari mengacungkan jempol tanda setuju.

Hujan deras pun mulai terhenti, akhirnya Jali mengantarkanku untuk pulang.

"Assalamualaikum Mak," seruku pada Emak ketika
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status