Share

Bab 88

Saat aku baru kembali dari toilet kulihat wajah suamiku, Rojali tengah tertidur pulas di atas ranjang. Kalau Jali tidur di atas ranjang, berarti giliran aku yang tidur di bawah dengan kasur tipis.

Pada saat mataku menatap wajahnya, ku lihat ketampanan yang begitu sempurna, cahaya dari wajahnya tiba-tiba memancar indah. Ku akui dirinya memang tampan rupawan. Akan tetapi diri ini harus sadar diri bahwa aku hanya wanita biasa yang terlahir dari keluarga miskin. Walaupun kini sudah menikah dengan resmi akan tetapi terjadinya pernikahan ini lantaran kesepakatan Jali.

'Sadar Dian sadar! Lo itu hanya istri bayaran dan bukan istri sungguhan,' batinku terus saja bergemuruh.

Jujur saja melihat wajahnya yang tampan rupawan itu membuat penglihatan ku tak bisa berpaling pada pandangan yang lain. Aku tersadar bahwa melihat Jali yang tertidur pulas dengan mata yang terpejam membuat wajahnya berubah seketika meneduhkan dan juga manjakan mata yang melihat. Tapi kalau keadaan lagi tidur kalau sadar be
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status