Share

Bab 37

Jangan Ajari Aku Kata Sabar! (37)

Di rumah, ternyata Om Reynand dan Riko sudah menunggu kami. Aku bahkan sampai tak tahu bahwa Om Reynand pulang hari ini.

"Ajak keluargamu ke rumah Ayara, Banyu. Ada beberapa hal yang perlu kami jelaskan."

Kata-kata Om Reynand membuatku dan Banyu saling pandang. Sementara Ayah dan Ibu hanya tersenyum, seolah-olah sudah tahu apa yang sebenarnya terjadi. Aku terdiam, mengamati suasana yang entah mengapa terasa berbeda. Tak sabar rasanya menunggu malam tiba.

"Ayara, aku pulang dulu. Bersiaplah bertemu calon mertuamu."

Aku menatap Banyu, menahan senyum atas godaannya.

"Menurutmu, apa yang sebenarnya direncanakan oleh para orang tua ini?"

Banyu menggedikkan bahu.

"Aku tidak tahu, Aya. Aku hanya meyakini satu hal, bahwa tak ada orang tua yang menginginkan hal buruk untuk anaknya."

Benar. Bahkan Mama mertuaku, tetap membela dan melindungi sang anak meskipun salah.

Aku naik ke kamar atas, dan menemukan Riko tengah asyik menggambar bersama Cia. Begitu meliha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Pak Po
yahhh bandit nya udah metong coiiii
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status