Share

Ancaman yang Salah Sasaran

Jeritan Ayu terhenti, dan memandang dengan takjub saat Hide menyambar leher Endo, mendorongnya ke belakang dengan satu tangan. Dalam kerumitan itu, Hide masih sempat menangkap tubuh Ayu yang nyaris terjatuh karena hilang keseimbangan.

“Hide…”

Ayu ingin bicara, ingin bertanya, tapi semua tertelan kelegaan. Air mata Ayu menetes tanpa disadarinya, sementara terus memandang Hide dengan tidak percaya.

“Apa…” Pertanyaan Hide terhenti, saat melihat pipi Ayu yang memar dan pakaiannya yang robek. Tidak perlu bertanya apa yang terjadi. Bibir Hide menipis menahan emosi, sambil perlahan berdiri lebih tegak.

“Kau bisa berdiri?” tanya Hide.

Ayu mengangguk, dan menghapus air matanya. Tanpa perlu disuruh, Ayu bergeser ke belakang punggung Hide yang kini menghadap Endo.

Pria itu sedang berdiri, sambil menggosok lehernya. Dorongan tangan Hide membuat lehernya terasa terhantam oleh besi.

“Kau jangan ikut campur! Ini urusanku dengan…Hkk!”

Endo tidak bisa menyelesaikan kalimat, karena Hide sudah ke
aisakurachan

Kangen ya Yu

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
Waduh Endo tamat sudah riwayatmu.. Ayu kangen ojisan nya.. kalian berdua saling rindu..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status