Share

Keputusan Benar dan Tidak Berubah

Hide tersenyum, lalu meraih dagu Ayu. Membuatnya menoleh memandangnya.

“Aku bukannya tidak ingin mencium, tapi kau sadar bukan kalau aku laki-laki? Kau pikir apa yang aku inginkan setelah menciummu?” tanya Hide.

Jawaban muncul dalam kepala Ayu dengan sangat cepat, dan perlahan ia melepaskan tangan Hide, karena ingin berpaling. Wajahnya terlalu merah,

“Jadi sekarang kau mengerti kenapa aku tidak mungkin melakukannya saat kau sedang sakit,” kata Hide, melengkapi.

Ayu terus menunduk, dan jawaban itu berhasil membungkamnya dengan mudah. Tawa Hide kembali terdengar, tapi sedikit terpotong oleh pelayan yang membawa makanan pesanan mereka.

“Kenapa kita harus lari? Kita lari dari apa?” tanya Ayu, setelah pelayan itu pergi. Ayu sudah terlalu malu untuk membahas ciuman lagi, dan akhirnya be

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
Pagi2 bacanya.. berkaca kaca ini mata.. hiks..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status