Share

Dunia Baru yang Nyaris Benar

“A..apa maksudmu? Tentu kita tidur berpisah!” Ayu menyahut setelah sejenak terpana.

Jika kemarin ia hanya tahu mereka sudah menikah, mungkin Ayu tidak akan ragu untuk membagi kamar bersama.

Tapi untuk sekarang Ayu gugup luar biasa membayangkan mereka akan tidur dalam satu kamar. Jantungnya saat ini bahkan sudah memompakan terlalu banyak darah karena panik.

“Hmm… Aku sedikit kecewa, tapi ya sudah kalau itu keputusanmu.” Hide mengangkat bahu.

“Kecewa bagaimana? Kita memang belum menikah. Kita tidak… Oh…. Mmm… Apa kita…”

Ayu menelan ludah, pertanyaannya tertinggal di tenggorokan. Menyangkut karena malu. Tapi sekaligus Ayu ingin tahu. Ayu berpura-pura mengambil ketel berdebu, memindahkannya ke wastafel agar terlihat sedang melakukan sesuatu.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Aulia Lia
ya kakek masaki dtng ny lmbt² aja.. kasih dulu ketenangan ke Hide sm Ayu
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
pak masaki entar2 aja deh datangnya.. klo mo sakit dl gpp jg yaaa kan sdh sepuh..eh.. heheheh.. biar hide sama ayu berbahagia.. punya anak yg lucu hihihi
goodnovel comment avatar
Marlyn E. R Moning
semoga ayahnya dtg stlh mrk punya anak ...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status