Share

Kebersamaan yang Benar

Ayu membuka jendela mobil, membiarkan hembusan angin mengusik rambut dan seluruh bagian wajahnya. Angin itu sangat segar, kemungkinan nol polusi. Ayu sama sekali tidak meragukan kualitasnya dan menghirup udara sedalam mungkin.

Bahkan ketika mereka sudah hampir sampai di kota Shiretoko, udara tetap terasa segar. Kota berukuran sedang di sebelah utara desa Utoro itu tidak terlalu ramai, tapi jelas menunjukkan lebih banyak tanda kehidupan dari pada Utoro.

Dan kota itu, adalah kota besar paling dekat yang bisa di dicapai dari Utoro dengan mudah. Tapi itupun akan memakan waktu paling tidak tiga jam.

“Ini luar biasa!” Ayu mengeluarkan sedikit rasa antusias yang sejak tadi terpendam dalam dadanya, sambil memandang sekitar. Sama sekali jauh dari keramaian kota Karuizawa—satu-satunya kota yang ada dalam ingatan Ayu, tapi cukup banyak yang bisa dilihat.

“Air terjun!” Ayu menunjuk aliran air deras yang turun dari lereng bukit kecil di s

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status