Share

Salah dan Benar yang Telah Berlalu

“Ini sangat Wow.” Ayu membuat gerakan membuka jari di samping kepalanya, untuk mengungkapkan jika otaknya kembali penuh oleh keindahan. Kali ini ia terpesona oleh pemandangan yang ada di luar kamar hotelnya.

Ayu menoleh untuk mencari Hide, karena tidak mendengar tanggapan apapun atas ucapannya itu. Tapi rupanya Hide belum mengikutinya masuk ke kamar.

Hide masih tertahan di pintu, bicara pada bellboy yang ikut membawa barang mereka ke kamar. Entah tentang apa, dan Ayu tidak ingin tahu.

Ia kembali memalingkan wajah untuk melihat ke luar jendela. Kamar hotel itu bisa dikatakan unik. Bentuk hotel itu secara keseluruhan mengikuti gaya barat—bahkan namanya saja Furano La Terre.

Tapi kamarnya merupakan campuran klasik Jepang. Ada ruangan ber-tatami dengan meja rendah tapi ada ranjang juga. Tapi Ayu jelas ti

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status