Share

Musuh yang Benar

“Kau tunggu di sini saja di ruang lain. Jangan mengikutiku,” kata Ryu, kepada Kyoko yang sejak tadi berjalan di belakangnya.

“Kenapa? Aku ingin mendengar pengakuannya?” Kyoko menunjuk Murakami yang terikat di sampingnya.

Ryu bukan hanya mengikat tangannya tapi juga memplester mulutnya, karena Murakami terus memohon untuk tidak membawanya ke Hide. Tentu saja itu adalah permohonan yang hanya menghasilkan berisik. Ryu tidak akan mengabulkannya.

“Jangan sekarang. Aku akan menceritakan apapun hal yang dikatakannya padamu nanti. Aku berjanji. Tapi kau tidak boleh mengikuti lebih dari ini,” pinta Ryu.

Sambil menyentuh lengan Kyoko. Tidak sengaja, hanya kebiasaan karena ingin mencegah Kyoko maju lebih jauh.

Ryu sudah akan meminta maaf, tapi Kyoko sama sekali tidak bergerak menepis. Ia han

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Wulan Julia
hmm..apa mungkin sumber smua masalah sebenarnya ini adlh nidaime sndiri bahkan yg mnjadikan mereka para yatim piatu itu sndiri adalah nidaime..koq q curiga gitu bener g sih kak ai..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status