Share

Rumah yang Benar

“Mungkin dia hanya iseng,” kata Yui, sambil menyisir rambutnya yang panjang,

Ia tengah mengomentari cerita Ryu yang menjabarkan kisah dari Murakami. Tidak jauh berbeda dari Hide maupun Ryu, Yui tentu saja terkejut. Ia masih membahas, meski sudah beberapa jam berselang sejak Ryu menceritakannya.

“Itu pendapat paling bodoh yang pernah aku dengar. Aku tidak tahu kau berbakat untuk menjadi bodoh,” sahut Hide.

Yui mendecak lalu meraih katana yang ada di dashboard mobil, tapi Ryu yang ada di kursi kemudi langsung menyambar katana itu, dan meletakkannya kembali.

“Tolong kalian jangan bertengkar. Aku sedang menyetir. Kita semua akan mati jika kalian terus bertengkar dalam mobil,” kata Ryu. Memohon dengan amat sangat agar mereka berdamai. Ia hanya ingin sampai di tujuan dengan damai.

&ldqu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
yenyen
mati nya rest in peace banget ya..padahal kejahatannya banyak
goodnovel comment avatar
aisakurachan
wkwkwk wejangan omelan ya
goodnovel comment avatar
virnaputriberliani
Masaki sakaratul maut kali yaaa.. ceepet hide mgkn mau ngasih wejangan di sela ajalnya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status