Share

PART - 203

Enam bulan kemudian,

Jakarta, Indonesia

“Apa selalu begini?”

Zaf berjalan mondar-mandir di dalam kamar di apartemen mereka saat waktu menunjukkan pukul satu malam. Lize, begitu panggilan yang dia berikan untuk putri cantik dalam gendongannya yang saat ini tengah menangis entah karena apa. Padahal besok mereka harus bangun pagi-pagi untuk melakukan persiapan terakhir menghadapi hari besar kedua untuk kembali menikah secara sah di mata hukum dan agama di hadapan semua anggota keluarga dan juga para sahabat. Namun harapan mereka untuk bisa tidur nyenyak harus buyar karena entah kenapa, Lize malah rewel sejak satu jam yang lalu.

Shine yang tergeletak di atas tempat tidur setelah sebelumnya bergantian mencoba menenangkan Lize yang sebentar nangis sebentar diam itu memandangi Zaf dengan senyuman.

“Mungkin dia nerveous karena besok harus tampil cantik di hadapan semua orang mengalahkan pengantin wanita.”

Zaf tersenyum, nampak sudah terbiasa mengendong Lize yang berusia sembilan bulan. “Ah, d
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status