Share

Bab 45

“Martin!”

“Alexa?”

“Maafkan aku,” desis Alexa seraya melemparkan sebilah pisau kecil berwarna ungu mengkilap ke arah tubuh Martin.

Martin hanya terkekeh melihat serangan Alexa yang sangat mendadak.

Dia kemudian bergeser setengah langkah, mengelak dari jalur lintasan pisau yang dilemparkan Alexa – lalu melompat kabur dan hilang ditelan kegelapan.

“Celaka!”

Alexa memekik tertahan saat menyadari serangannya gagal.

Dia langsung sadar, peluangnya untuk membunuh Martin akan langsung turun 100% ketika pisau yang dilemparkannya itu meleset.

Padahal, dia sudah mengambil risiko yang amat tinggi dengan membiarkan Martin melihat dan mengenali wajahnya. Dia berani mengambil risiko itu karena berpikir bahwa malaikat pelindung Keluarga Sanjaya itu pasti akan terkejut dan kehilangan kewaspadaan – saat mengenalinya.

Akibatnya, Martin memang terkejut.

Namun, lelaki gagah itu tidak kehilangan kewaspadaan sedikitpun.

Dia hanya kehilangan sedikit kelincahan dan kecepatannya.

Akan tetapi bukan karena kaget
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status