Share

Part 50

Aku terbangun saat alarm ponsel menyala seperti biasa. Melirik ke bawah, saat kulihat Ren sudah tak ada. Selimut dan bantal juga telah tertata rapi di ujung ranjang. Dia selalu saja bangun pagi saat berada di rumahnya.

Aku beringsut turun dan merapikan sprei tempat peraduanku semalam. Kemudian keluar, menuntaskan hasrat di kamar mandi.

Ren masih tak nampak saat aku selesai. Aku mengambil tasku dari atas nakas, kemudian keluar untuk segera pulang.

"Kau mau kemana?" Aku berpapasan dengan Ren di lantai dua saat dia baru keluar dari kantornya.

"Pulang," sahutku cepat.

"Naiklah. Kau tak dengar ucapanku semalam?"

"Aku harus berganti pakaian, juga harus berjualan."

"Adikmu akan membawakan keperluanmu. Tinggallah dulu selama beberapa hari."

"Adit tahu aku di sini? Kau memberitahunya?" Ren mengangguk.

"Dia memarahimu?" Adit mungkin tidak akan senang, tahu kalau kakaknya tinggal serumah dengan pria asing.

"Dia malah berterima kasih padaku." Ren tersenyum bangga.

Hish! Rupanya Adit telah memiha
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status