Share

BERDEBAT

Setelah lelah berkeliling mall dan berbelanja beberapa jenis barang, Zahra pun akhirnya mendorong kursi roda Ibu Naya hendak menuju ke arah parkiran dimana mobil mereka berada. Kedua wanita itu tampak sangat bahagia sekali. Apalagi Zahra, setelah berhari-hari hidupnya terasa gelap karena ulah Tama kepadanya akan tetapi hari ini awan hitam itu seolah musnah. Kasih sayang Ibu Naya bak mentari yang memberikan banyak kehangatan ke dalam kehidupan gadis itu.

Ibu Naya dan juga Zahra menunggu di lobi sementara sang sopir pergi ke arah parkiran untuk mengambil mobilnya. Cuaca yang saat itu cukup terik, membuat Ibu Naya lebih memilih untuk menunggu di sana. Tentu saja Zahra akan dengan setia selalu menemaninya. Dia sangat bersyukur karena jalan-jalan kali ini tidak menimbulkan insiden apapun.

Sayangnya pemikiran Zahra tersebut salah. Setelah beberapa saat menunggu sang sopir mengambil mobil, suara teriakan seorang wanita membuyarkan Zahra dan juga Ibu Naya dari canda tawanya.

"Pantas saja sela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status