Share

RAY TIDAK BERUBAH

Anna menatap Ray tidak percaya. Bibirnya membuka, kemudian ia tutup kembali. Rasanya ia sulit percaya, kalau yang didengarnya bukanlah ilusi semata. “Benarkah kau merindukanku, Ray?” Tanya Anna, dengan suara lemah.

Ray menyunggingkan senyum tipis, ia berkata, “Kau ingin merasa senang bukan? Percayalah yang baru kau dengar. Yang jelas diriku datang untuk memastikan keselamatan calon pewarisku!”

Ray, kemudian membaringkan badan di samping Anna. Ia tidur dengan berbantalkan kedua lengannya. Ketika dirasakannya Anna tidak juga memejamkan mata, ia pun membuka matanya.

Diliriknya Anna, yang berbaring miring membelakanginya, tetapi ia dapat mengetahui, kalau Istrinya itu tengah menangis.

Ray memutar bola mata melihatnya. Ditariknya badan Anna, agar menempel pada dadanya. Namun, Anna mencoba untuk berontak menjauh dari Ray.

Sayangnya tenaga Anna tentu saja kalah dari Ray. Ia pun pasrah berada dalam dekapan erat suaminya itu. Diusapnya air matanya yang mengalir dengan deras.

Suara dengusan nya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status