Share

Bab 17. Godaan Erica

Sebelum keluar rumah, Topan memastikan Laura bersama Dagna. Dia menemukan mereka sedang bercengkerama di taman belakang.

Angin dingin siang itu dan sedikit sinar matahari, terlihat indah dan mempercantik Laura yang diterpa sinar kuning emas. Sepanjang mendekat pada mereka, Topan tidak beralih pandang dari Laura dengan rambut ditiup angin pelan.

Suhu dingin turun sudah mendekati nol derajat. Topan tidak bisa menunggu lagi, sebelum salju turun dan membuat penerbangan banyak ditunda, dia harus segera terbang ke Indonesia.

"Aku akan mengantarmu sampai ke mobil," kata Laura memandang penuh cinta.

Sejak pulang ke Berlin, kondisi psikis Laura cukup membaik. Pikiran buruk sempat melintas, tetapi tidak mempengaruhinya seperti saat di Frankfurt.

"Aku harus pergi. Ada urusan mendadak. Nikmati waktumu bersama Bibi Dagna atau Kakek. Ajak Bibi Dagna kalau kamu ingin berkeliling rumah dan taman. Ingat, Bibi Dagna ditugaskan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status