Share

PERPISAHAN YANG DIHARAPKAN

“Emang kamu gak ngerasain bau segar ini?” tanya Bu Teti masih dengan menghidu sambil mendongak, seakan-akan ingin menghabiskan udara segar sebanyak-banyaknya.

Gito hanya menggelengkan kepala dan tersenyum. Pria muda ini mendekati Bu Teti dengan menggandeng tangan Dinda lalu memperlihatkan cincin yang melingkar di jari manis calon istrinya.

“Alhamdulillah. Kalian udah mengikat diri, nih?” tanya Bu Teti sambil memperhatikan raut wajah keduanya.

Dinda hanya tersipu malu mendengar pertanyaan dari calon mertuanya. Gito lalu menggenggamkan jemari Dinda ke sang ibu.

“Bu, tolong titip dia, ya. Hanya restu Ibu yang kami minta,” ucap Gito sembari menunduk.

Bu Teti dan Dinda tak bisa menahan haru mendengar ucapan Gito. Mereka menitikkan air mata. Wanita separuh baya ini menepuk-nepuk tangan Dinda lalu mencium kening wanita muda dan juga putranya.

“Ibu berdoa untuk kebaikan kalian. Semoga Allah melancarkan segala urusan kalian.”

“Aamiin,” ucap sejoli bersamaan dan tanpa sadar Gito merangkul Dinda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status