Share

38b

Hari sudah malam. Sarah sengaja tidak menutup rapat pintu kamarnya. Posisi kamar Aditya yang tepat di sebelah kamar Dimas, membuat Sarah yakin, jika nanti Aditya masuk kamar, dia akan mendengarnya. 

Sudah beberapa hari dia tidak melihat Aditya mondar-mandir di lantai atas. Pemuda itu hanya terlihat jika hendak berangkat ke kantor saja. Selebihnya, senyap. 

Mungkinkah mengurung diri di kamar. Jika iya, tentu dia butuh ke toilet, atau ke bawah mengambil minum. Masak iya, hanya di kamar tanpa keluar? Batin Sarah.

Jam sudah menunjukkan pukul 10 malam. Sarah bangkit dari duduknya. Kepalanya mendekat ke pintu. Dia mengintip dari celah yang terbuka. 

Sepi! 

Wanita itu tak mendengar apapun. Bahkan, usai makan malam, sepertinya Aditya belum naik ke lantai atas. 

Sarah bergegas turun ke lantai satu. 

Lantai satu sudah gelap. Lampu sudah dimatikan. Hanya kamar Intan yang terlihat lampunya masih menyala.&nbs

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rahma Wati
kapan kebusukan jalang ini kebongkar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status