Share

44

“Kena kamu, Mas!” guman Sarah sambil berjalan mendekat ke posisi Dimas yang sedang berdiri sambil bersedekap di meja kerja Hana, salah seorang staf keuangan. Sesekali badannya condong ke arah computer di depan Hanna dan telunjuknya menunjuk ke layar computer itu. 

“Mas….!” panggil Sarah saat posisinya sudah dekat di meja Hana. 

Dimas hampir saja terlonjak kaget karena tak menyadari kedatangan Sarah. Namun, segera di dapat mengendalikan dirinya. Begitu juga dengan Hana. Gadis itu tak tahu siapa yang tiba-tiba mendekati atasannya. 

“Kamu datang?” tanya Dimas retoris. 

Sarah menatap Dimas dan Hana bergantian. Pandangannya tajam, seolah penuh selidik. Namun, Dimas segera menyadari situasi. Agar tidak menimbulkan kehebohan, buru-buru dia ajak Sarah ke ruangannya. 

“Hana, ikut kami,” perintah Dimas pada stafnya. Dimas tak ingin ada prasangka antara Sarah dan Hana. <

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Bintang ponsel
lah udh nikah koq kyk gini gk ada mesra2 nya, mlh byk yg disembunyikan intan polos nya mnta ampun bgs tinggal drmh mertua nya lagi
goodnovel comment avatar
TarwiahM
kapan di lanjutnya , jadi malas membacanya klu terlalu lama menunggu..
goodnovel comment avatar
Siti Hawa Latiff
kapan disambung?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status