Share

BAB 31 : Bincang-bincang

Mobil yang ditunggu Arin akhirnya datang.

Arin membuka pintu mobil Dariel, lalu duduk disamping kemudi. Arin tersenyum pada Dariel. Dariel seperti biasa mengenakan baju kebesarannya, jas. Dariel meyimpan satu lengannya pada kemudi lalu satu tangannya pada tuas mobil, Dariel tidak melepas pandangannya dari Arin.

"Hai." sapa Arin.

Arin menarik seat belt. Untung saja seat beltnya tidak rusak. Jika seat beltnya macet seperti waktu itu Arin akan sangat malu.

"Siap?" tanya Dariel.

Arin tersenyum dan mengangguk menanggapi pertanyaan Dariel. Dariel menarik tuas mobilnya. Mobil itu melaju menuju Hotel Adya.

"Pak Aldo mana, Riel?" tanya Arin.

Arin heran, jika ada meeting atau apapun itu Aldo pasti akan mengekor kemanapun Dariel pergi. Apalagi sekarang mereka akan meeting, jadi tanda tanya bagi Arin mengenai keabsenan Aldo saat ini.

"Aku lagi tugasin dia handle kerjaan yang lain, bareng Sean."

Arin hanya ber-oh ria. Tidak mungkin Arin menanyakan pekerjaan apa, karena itu sifatnya rahasia. Arin c
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status