Share

Talak dan lamaran

🌹Kadang jatuh cinta itu unik. Semakin kamu berusaha melupakan, semakin erat pula rasa itu berpegangan di hatimu.

**********

"Tadi umimu mendengar perbincanganmu dengan suamimu,"

Aku terpaku mendengar perkataan abah. Pantas saja tadi umi menatapku dengan pandangan nanar. Aku bingung, apakah harus jujur saja tentang rumah tanggaku selama ini?

Tidak, aku tidak mau menambah beban pikiran beliau lagi.

Aku mencoba tersenyum, agar abah mengerti jika keadaanku tidak seburuk itu. Yang harus aku syukuri sekarang adalah, perasaanku yang belum mencintai suamiku.

"Gakpapa bah, Mona baik baik saja kok. Doakan Mona ya," ucapku.

Abah mengangguk, tapi dengan pandangan yang tak yakin.

********

Kami bertiga duduk melingkar di meja makan. Abah belum juga mulai memimpin doa.

"Kemana Faiq? kenapa gak ikut makan bersama kita?"

"Tadi udah Mona suruh, tapi katanya baru saja makan di pesantren tadi." Jawabku.

"Panggilkan kesini ! wong tadi sebelum berangkat aja dia masih tidur kok, makan dalam mimpi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status