Share

Bab 134. Heaven in Hell

Selama beberapa waktu, Joseph tercengang. Tubuhnya terasa kaku bagaikan batu. Susah payah pria itu meneguk ludah. Hingga akhirnya terdengar sebuah suara yang telah lama tidak dia dengar. Suara dari orang yang cukup dia rindukan.

"Joseph? Kaukah itu?" Suara itu terdengar semakin renta. Bibir keriput itu mengucapkan namanya masih dengan suara yang sangat jelas, kendati sedikit bergetar. Tatapan matanya pun masih terasa seteduh dulu.

"Juan?" Suara Joseph terdengar sangat lirih, hingga Jill yang ada di samping lelaki itu pun nyaris tidak mendengarnya.

"Kau kenal siapa pria tua itu?" tanya Jill dengan suara berbisik, menoleh pada rekannya itu dengan raut penasaran. Karena dari interaksi yang terjadi, mereka seperti memiliki ikatan emosional yang sangat kuat.

Joseph tak menjawab. Pria itu masih terpaku pada sosok tua renta yang dia panggil dengan nama Juan. Lalu, dia lihat pria tua itu bangkit dengan perlahan dan keluar dari balik bangku tempatnya duduk sambil memainkan piano.

Sempat tubuh
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status