Share

Loyalitas yang Terpecah

Saat Danu dan Sari keluar dari hutan lebat, bangunan-bangunan sederhana Desa Tumbal mulai terlihat. Tapi suasana yang dulu hangat kini tergantikan oleh ketegangan, rasa cemas yang terasa jelas di udara.

Dahi Sari berkerut saat mereka mendekati desa, matanya mengamati wajah-wajah orang yang mereka lewati. Ada kewaspadaan di ekspresi mereka, kelelahan yang mengisyaratkan kekhawatiran yang lebih dalam dan tak terucapkan.

"Ada yang berbeda," bisik Sari pada Danu, suaranya nyaris tak terdengar. "Penduduk desa kelihatannya... gelisah."

Danu mengangguk, indra mereka semakin tajam saat mereka berjalan melalui jalanan sempit. Pasar yang biasanya ramai kini terasa sepi, para pedagang menundukkan kepala, mata mereka melirik dengan gugup. Seolah-olah seluruh desa telah tercemar oleh kekuatan tak terlihat, bayangan yang merayap masuk tanpa disadari.

Saat mereka mendekati rumah sederhana Sari, seorang figur muncul dari bayangan, wajahnya yang tua dipenuhi campuran kecemasan dan keberanian. Itu adal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status