Share

Belum Bisa Move On

Jesica menatap lemah ke Brata yang sedang menggenggam tangannya. Sudut pipinya terangkat melihat wajah Brata yang tersenyum ke arahnya. Menyejukan hatinya.

“Mama, maafkan aku, Ma.” Mata Jesica sembab. Tidak menyangka kalau permintaan maaf terlontar dari mulut anak semata wayang. Apalagi, saat dirinya dipanggil Mama.

“Buat apa minta maaf, kamu tidak salah Nak. Mama yang salah karena tidak perduli denganmu,” lirih Jesica. Lihatlah Jesica begitu membuka hatinya kepada Brata, kenapa Brata tidak melakukan sebaliknya. Maka dengan begitu hubungan mereka akan membaik.

“Kita mulai dari awal ya, Ma,” ucap Brata dengan sepenuh hati. Mamanya mengangguk perlahan. Brata merentangkan pelukannya di atas Jesica.

Septi menatap haru. Akhirnya sang suami bisa berdamai dengan masa lalunya. Memang tidak mudah mengiklaskan masa lalu, tapi Septi tahu kalau suaminya itu berusaha keras untuk menghapus semuanya.

“Oh, iya. Kenalin Ma, ini Septi menantu Mama,” ucap Brata setelah melepas pelukannya. Septi mengangg
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status