Share

Bu Nafis dan Sisi Baiknya Yang Tersembunyi.

Bu Nafis dan Sisi Baiknya Yang Tersembunyi.

"Bu, Ibu sudah di sini?" tanya Dinda.

"Buta matamu?" jawab Bu Nafis dengan sewotnys.

Dinda langsung mengelus dadanya mendengar jawaban sang ibu mertua yang terlalu menyakiti hatinya. Padahal menurutnya dia juga bertanya baik-baik, lihat Dinda terdiam justru membuat Bu Nafis tambah marah.

"Kau itu bagaimana? Mau rumah-rumah sendiri, jika seperti ini. Kamu belum bangun jika belum jam segini, lalu suamimu mau kau kasih makan apa? Setidaknya mbok ya sadar diri, kalau kau memang mau pisah rumah setidaknya kau harus bisa bangun lebih awal untuk menyiapkan semua keperluan Hasan. Apa kau tak tahu Hasan itu terbiasa sarapan sebelum ke kantor," omel bu Nafis.

Semua ucapan Bu Nafis pagi hari ini yang sangat menyakitkan hatinya membuat Dinda hanya terdiam. Dia segera membantu apa yang bisa dia lakukan. Dinda pun iseng dia melihat ke arah ibunya.

"Bagaimana acara makan malam semalam, BU?" tanya Dinda membuka percakapan.

"Biasa saja."

'Apakah Laras dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status