Share

PURA-PURA MISKIN DI DEPAN MERTUA

PURA-PURA MISKIN DI DEPAN MERTUA

"Duduklah, Pak. Itu makanannya sudah aku siapkan di meja kau juga harus makan sebelum berangkat bekerja lagi. Pagi hari itu semua perut harus diisi Jangan dibiarkan kosong nanti akan mudah kena masuk angin," perintah Bu Nafis.

Sepanjang mereka sarapan pagi ini ditemani oleh celotehan Bu Nafis. Bahkan Bu Nafis membuatkan bekal sekolah untuk Safira dan bekal kuliah untuk Laras. Hal yang tak diduga oleh kedua anak pak Hendi, karena dia seringkali mendengar Bu Nafis marah-marah kepada Ifah maupun kepada Dinda. Tapi ternyata di balik sisi jahatnya terdapat sisi baiknya juga. Anak-anak Pak Hendi berangkat sekolah terlebih dahulu sedangkan pak Hendi berangkat bekerja siang hari karena dia hanya menemui beberapa orang saja hari ini.

"Nanti jangan lupa dimakan bekalnya ya," perintah Bu Nafis.

"Ya Bu Nafis," sahut Laras dan Safira bersamaan.

Mereka lebih memilih memanggil Bu Nafi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status