Share

IFAH HILANG LAGI?

IFAH HILANG LAGI?

"Eh, tidak Bu! Hanya mau mengatakan mungkin Ibu perlu sesuatu atau bosan dengan makanan rumah sakit ini? Mbak Alif datang dengan membawakan makanan kesukaan Ibu, ada sayur asem, tempe goreng, ikan asin. Itu kan makanan kesukaan Ibu semua toh," Dinda mengalihkan perhatian mertuanya.

"Ya kan Mbak Alif?" tanya Dinda sambil menginjak kaki Alif.

"Iya Bu, ini lho Alif membawakan makanan kesukaan Ibu. Barangkali Ibu bosan dengan makanan yang ada di rumah sakit, pasti rasanya hambar," kata Mbak Alif menimpali.

"Iyo, rasanya itu tidak enak walaupun lauknya daging dan ayam, tak ada sedep-sedepnya sama sekali. Kau sudah makan belum? Kalau belum dampingi Ibu makan yuk, mendengar lauknya Ibu sangat lapar! Dokter tidak memberikan pantangan makanan Ibu karena yang masalah hanya kaki dan jahitan, bukan perut tenggorokan atau tensi jadi bebas makan apapun," kata bu Nafis.

Dinda segera menggeret lengan Mbak Alip untuk pergi meninggalkan bangku taman, meskipu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status