Share

KEDATANGAN PAPA DINDA

KEDATANGAN PAPA DINDA

"Ehhh, Arif dia...." jawab Mas Andri gugup.

"Kenapa Mas? Ya, Arif di man?" tanya Hasan.

" Oh iya! Arif sudah pulang, dia memang ada jadwal dinas pagi hari ini. Wong tadi izin sebentar, dia menitip salam bahwa juga turut berduka atas kejadian yang menimpamu," jawab Mas Andri.

Hasan tak mempedulikan ucapan Mas Andri. Dia hanya penasaran di mana keberadaan Arif lelaki yang mungkin akan selalu di bencinya. Lelaki yang merusak Ifah dan hampir menyelakai calon anaknya. Hasan masuk ke ruang rawat inap Dinda, terlihat Mbak Alif sedang duduk menasehati Dinda sambil menangis.

Keduanya sama-sama menangis. Mbak Alif dulu memang pernah mengalami keguguran. Mungkin mereka merasakan perasaan yang senasib. Berkali- kali tangan Mbak Alif mengusap air matanya yang berjatuhan.

"Dek, maafkan aku!" kata Hasan sambil duduk di sebelah Mbak Alif.

Hasan mengelus tangan Dinda. Dia benar- benar merasa menyesal dengan apa yang harus mereka alami.

"Maafkan Dinda juga Mas," kata Dinda meny
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status