Share

KISAH MASA LALU PAK HENDI DAN BU NAFIS!

KISAH MASA LALU PAK HENDI DAN BU NAFIS!

"Nah, jika kau berpikir sampai sana, maka Bapak sebaliknya. Bapak hanya takut saja, bagaimana jika Hasan justru mengundurkan diri dari perusahaan. Bukankah itu sama dengan harus merelakan Dinda lebih lama di sana?" ucap Pak Bukhari.

Memang ada benarnya juga semua ucapan Pak Bukhari itu. Dengan begitu justru Bu Nafis akan tambah semena-mena kepada Dinda. Memang kalau dipikir lagi akan menjadi buah simalakama.

"Mungkin kita harus mendiskusikan ini lagi kepada yang lebih tahu, Pak. Saya rasa mungkin Dinda memiliki pemikiran lain," usul Eva.

"Iya aku berpikir seperti itu juga. Kita tak bisa gegabah untuk kali ini, karena banyak pertimbangannya. Kita tak tahu seberapa cinta anak lelaki itu kepada ibunya, bisa saja dia menuruti permintaanku untuk pindah karena memang merasa masih belum bisa mencukupi kebutuhan hidupnyad an memiliki pemikiran sepertimu kalau tidak bekerja di perusahaanku di mana lagi. Tapi di sisi lain kita harus me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status