Share

SURAT CINTA DARI ALLAH

Surat cinta dari Allah

Hasan keluar dari kamar ibunya. Dia melihat keluar ke ruang tamu sudah sepi. Zain sudah tidak ada di tempat sana lagi. Hanya menyisakan dua bungkus martabak yang sudah tertutup. Hasan menghabiskan kopi di cangkirnya, sambil memakan martabak itu. Menunggu Ifah keluar dari kamar, baru dia akan masuk ke dalam.

Hasan meminum kopi sambil melihat- lihat hp-nya. Dia melihat beberapa sosial medianya yang sudah lama tak di buka. Hasan adalah tipikal lelaki yang jarang bermain sosial media apalagi dengan Dinda, dia lebih parah darinya. Jika tak ada kepentingan maka dia tak pernah membuka sosial media rasanya.

'krek' pintu di buka. Terlihat Ifah keluar dari kamar mereka. Dia keluar dengan posisi sudah melepas jilbabnya. Mungkin dia tadi sudah plong curhat dengan Dinda.

"Sudah selesai, Fah?" tanya Hasan.

"Sudah, tuh Mbak Dinda kasihan lho, Mas!" ujar Ifah.

"Kasihan kenapa?" tanya Hasan heran.

"Noh lihat sendiri!" perintah Ifah.

"Dasar Mas Hasan mah sama aja dengan laki- lak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status