Share

TAK DAPAT GURAME BAKAR DI GANTI DENGAN RANTANGAN PADANG!

TAK DAPAT GURAME BAKAR DI GANTI DENGAN RANTANGAN PADANG!

Dinda menengok ke arah tamu yang datang. Ternyata Nanda datang sambil membawa rantang. Dinda mengernyit matanya.

"Sepertinya aku kenal rantang itu," batin Dinda.

"Aduh Nanda Dateng! Masuk sini," ujar Bu Nafis datang dari belakang.

Nanda menyerahkan bungkusan kresek di meja tempat Zain dan Hasan duduk. Berbicara sebentar baru kemudian berlenggok ke dalam rumah.

"Eh gapura kecamatan! Ngapain cosplay jadi patung selamat datang depan kamar?" tanya Nanda saat melihat Dinda berdiri menghadap ke arahnya.

"Dapat rantang itu dari mana kamu?" tanya Dinda.

"Mambu saja idungmu itu kalau ada makanan! Nih ambil!" perintah Nanda sambil mengulurkan rantangan dari tangannya.

"Makasih," jawab Dinda.

"Tapi sebenarnya ini bukan masalah makanannya! Aku tanya kamu dapat rantang itu dari mana?" tanya Dinda lagi.

"Ini rantang milik Bu Nafis," jawab Nanda santai.

"Siapa yang memberikannya padamu? Perasaan tak ada yang memberikan rentang itu," ujar Dinda
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status