Share

Bab 33

"Sembab?” tanya Romi sembari mengerutkan keningnya.

“Ia abis nangis kayaknya. Aku yakin banget, Mas.”

Sejenak Romi pun menatap istrinya. Sontak saja merasakan keresahan suaminya perlahan Mayra mulai mengusap lembut lengan suaminya. Berharap itu akan sedikit menenangkan Romi yang sudah berpikir terlalu jauh.

Devi dan Bambang juga memilih untuk berpamitan saat itu juga, mengingat banyak tempat yang harus mereka kunjungi di malam takbir. Terutama orang tua suaminya. Sepeninggalan Devi, bukannya memutuskan untuk langsung pergi, Romi malah terdiam sesaat.

“Kenapa?” tanya May yang heran karena suaminya seperti sedang menahan diri, walau dalam hati mungkin ia ingin segera menemui ibunya.

“Abang besok aja ke sananya.”

“Bukannya Abang khawatir sama Ibu?”

“Abang yakin ibu baik-baik aja.”

“Mana ada yang baik-baik aja kalau sampai nangis.”

“Kalau mem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status