Share

Alasan Alya

“Vin!!”

Gavin terjingkat kaget. Ia buru-buru mundur melepas rengkuhannya pada tubuh Alya dan bergegas berlalu pergi menuju arah suara yang memanggil.

Alya hanya diam di tempatnya, menunduk sambil mengulum senyum kemenangan.

‘Akh ... sepertinya ada yang merindukan kecupanku. Kenapa gak bilang saja sih, Mas? Aku pasti dengan senang hati memberikannya,’ batin Alya masih dengan kuluman senyum.

“Iya, Bu!” sahut Gavin sambil memunculkan wajahnya ke kamar.

“Tadi ibu beli jeruk banyak, coba kamu buatkan Yeni jeruk peras hangat biar gak mual terus,” pinta Bu Aminah sambil sibuk memijat Yeni yang tampak lesu.

Gavin mengangguk dan sudah bersiap balik kembali ke dapur. Namun, baru beberapa langkah Bu Aminah memanggilnya lagi.

“Vin, suruh Alya membantumu biar gerak dikit anak itu dari tadi ingin tidur saja,” imbuh Bu Aminah.

Gavin hanya mengangguk sambil berlalu pergi.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status