Share

Almost

“Jadi beneran, Al. Yeni hamil?” tanya Bu Aminah sore itu begitu Alya baru saja menginjakkan kakinya di ruang tamu.

Alya hanya menghela napas sambil meletakkan tas kerjanya dengan asal.

“Tahu dari mana, Ibu?” kata Alya balik tanya.

“Tadi barusan kakakmu telepon. Dia bilang kalau Yeni hamil dan tadi pagi baru saja memeriksakannya ke dokter,” terang Bu Aminah.

Alya hanya diam kemudian menganggukkan kepala dengan lesu. Dia sudah duduk menghempaskan pantatnya di sofa ruang tamu.

“Kalau gitu besok antar ibu ke apartemennya ya, Al? Ibu ingin lihat keadaan Yeni,” imbuh Bu Aminah.

“Akh ... Alya pingin tidur seharian besok, Bu. Capek,” tolak Alya.

Bu Aminah langsung cemberut dan duduk di samping Alya.

“Alah cuman sebentar ini, Al. Ibu seneng banget, Al. Sepertinya keinginan ibu untuk menimang cucu segera terlaksana,” urai Bu Aminah kegirangan.

Alya hanya diam

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status