Share

Hancur Berantakan

Rendy terdiam duduk di sudut kafe ditemani secangkir kopi panas yang baru saja diantarkan oleh pelayan. Jemari tangannya sibuk mengetuk meja sedari tadi seakan ada yang sedang dipikirkannya. Ini sudah lima hari sejak Alya dirawat di rumah sakit. Tadi siang Rendy sengaja berkunjung ke sana untuk melihat keadaannya namun, kata perawat Alya sudah keluar dari rumah sakit pagi harinya.

Rendy bahkan sempat mampir ke apartemen Alya dan Gavin hanya sekedar untuk melihat keberadaan dua insan yang dimabuk cinta itu, tetapi Rendy tidak menemukan mereka di dua tempat itu. Kalau pulang ke rumah Alya atau ke rumah Gavin juga tidak mungkin. Rendy berasumsi kalau mereka berdua punya tempat tersendiri yang tidak diketahui siapa pun.

“Benar-benar licik Gavin. Dia sudah memperhitungkan segalanya ternyata. SIALAN!! Aku benar-benar terkecoh oleh sikap mereka berdua selama ini,” rutuk Rendy kesal.

Rendy menghela napas panjang sambil melirik jam di tangannya. Ia kesal menu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status