Share

Tanda Cinta untuk Si Kecil

Gavin baru saja keluar dari kamar tempat Yeni dirawat inap. Dia tampak berantakan, rambutnya kusut, matanya juga tampak merah. Jelas sekali terlihat kalau Gavin baru saja melalui malam yang melelahkan sepanjang hidupnya.

Semalaman Yeni tidak bisa tidur, ia terus menangis histeris. Dia bahkan tidak mau memompa ASI-nya dan terpaksa Gavin mengizinkan suster memberi susu formula terlebih dulu untuk putrinya.

Ini semua tidak seindah yang dibayangkannya. Padahal saat hamil kemarin, Yeni begitu menantikan kehadiran buah hatinya namun, begitu lahir dia malah menyia-nyiakan. Meskipun ini bukan kesalahan Yeni, tetapi Gavin sedikit menyesalkannya.

“Vin,” sebuah seruan lembut menyapa telinga Gavin.

Gavin menoleh dan melihat Bu Aminah sedang berjalan mendekat bersama Alya.

“Ibu ... ,” sapa Gavin langsung berhambur memeluknya. Bu Aminah membalas pelukan Gavin dan mengelus punggungnya berulang.

“Kamu pasti lelah semalaman menj

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status