Share

Ucapanmu Doamu

Gavin terkejut mendengar ucapan Yeni barusan. Ini seperti petir menyambar pohon di siang bolong. Tanpa hujan dan tanpa angin, tiba-tiba Yeni meminta bercerai darinya.

“Sayang ... kau tidak sungguh-sungguh mengatakannya, ‘kan?” lirih Gavin bertutur.

Ia sangat berharap kalau kata-kata yang baru keluar dari mulut Yeni tadi adalah sebuah gurauan saja. Namun, sepertinya Gavin salah duga karena tidak tampak sedikit pun nada bergurau di ucapan Yeni.

“Aku sungguh-sungguh. Aku ingin cerai darimu,” tandas Yeni.

Gavin menghela napas panjang. Padahal baru saja kemarin Yeni bersikap manis dan baik kepadanya kenapa hari ini dia sudah berubah seratus delapan puluh derajat. Apa seperti ini ibu yang sedang mengalami baby blues.

Gavin terdiam kemudian mengulurkan tangan membelai rambut Yeni, merapikan anak rambutnya lalu menyelipkan ke belakang telinga dengan lembut. Kini tangannya sudah beralih membelai pipi Yeni yang tampak lembab kar

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status