Share

Butet Sang Pengacara 5

Aku tak menyangka pak dosen akan menujukku secara tiba-tiba, dia mengujiku atau apa aku tak tahu. Aku yakin Pak Dosen menyuruhku karena yang mau ditanya ini adalah seorang wanita, Dia mungkin tahu kalau wanita sama wanita bicara itu bisa saling jujur. Biarpun aku ragu.

Untuk beberapa saat aku masih terdiam, coba berpikir dan mencari cara apa yang harus kutanyakan. Lalu memeriksa berkas-berkas yang ada di depanku.

"Bu Lily, Saya ingin bertanya, di mana ibu antara jam 08.00 malam sampai jam 11.00?" tanyaku, sebenarnya Ini pertanyaan yang sudah sering ditanyakan boleh penyidik.

"Ini sudah berulang kali kujawab, tapi tidak mengapa aku lagi aku di kamar teleponan dengan pacarku," jawab wanita tersebut.

"Selama tiga jam?" Tanyaku lagi, karena rasanya tak dapat ku pikirkan bagaimana bisa bicara di telepon selama 3 jam dengan pacar. Mereka bicara apa saja.

"Iya, ada yang salah?" Kata wanita tersebut dia menyebabkan rambutnya sambil melihat ke arah bangku penonton, mungkin pacarnya ada di a
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (24)
goodnovel comment avatar
Siti Khodijah
jadi keinget cerita di buku sebelumnya tentang butet korban pelecehan dan penyekapan mamak nia
goodnovel comment avatar
Noe Nieng Ibuna Aghis
keren kau Butet, udah kayak detektif Konan aja introgasiny
goodnovel comment avatar
Maini Subono
aku suka dengan caranya butet
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status