Share

Poligami Itu Enak?

"Begini, Bang Parlin, istriku ternyata tidak mau menandatangani, padahal menurut agama ini halal, tak butuh persetujuan istri. Aku menghargai istri dengan menuruti hukum negara saja, tapi beginilah kaum wanita ini, egois,," kata Pak Abdul Gani lagi.

Entah kenapa aku tersinggung dengan perkataan pria ini, egois? dan dia menyebut kaum wanita.

"Kan sudah kubilang, Pak, persetujuan istri itu yang sulit," kata Bang Parlin.

"Itulah maksudku, Bang Parlin, Bang Parllin kan bisa luluhkan istri, maksudnya luluhkan dulu hati istriku biar diizinkannya aku nikah lagi," kata Pak Abdul Gani.

"Wah, mana bisa, Pak, kalau bisa aku juga sudah kawin lagi," kata Bang Parllin sambil tertawa. Aku tahu suamiku ini hanya bercanda, atau cari alasan untuk menghindar, akan tetapi aku tidak suka, dari sekian banyak candaan, aku paling benci candaan soal poligami.

"Jadi bagaimana, Pak, aku palsukan saja tanda tangannya?"

"Kamu zolim, jika kamu lakukan itu, Pak, ibarat kata kamu masak ikan dengan minyak babi, yang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Sari Ramadhan
Selalu monitor kak author....
goodnovel comment avatar
sekai
emang bs, kak author, kalo semarga gitu, main perintah aja? bukan minta tolong? gak tau adat d sana kek gimana. jd kok jd rada aneh. seenaknya aja. dia yg punya mslh, bang parlin yg mesti selesai kan.
goodnovel comment avatar
sekai
gak habis pikir aja sama lelaki macem abdul ghani ini. mau poligami tp gak punya kemampuan. pdhl syarat poligami kan, krn suami itu mampu. kalo minta izin sama taklukkan istri aja minta bantuan orang lain, trus alasan nya apa mau poligami segala?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status